Friday, December 12, 2008

0

Keunggulan Ikan Nila

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas penting dalambisnis ikan air tawar dunia. Beberapa hal yang mendukung pentingnya komoditas nila adalah
a. Memiliki resistensi yang relatif tinggi terhadap kualitas air dan penyakit
b. Memilliki toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan
c. Memiliki kemampuan yang efisien dalam membentuk protein kualitas tinggi dari bahan organik, limbah domestik dan pertanian
d. Memiliki kemampuan tumbuh yang baik
e. Mudah tumbuh dalam sistem budidaya intensif

Sebagai salah satu jenis ikan air tawar, nila telah lama pula dikembangkan sebagai komoditi ekspor baik dalam bentuk ikan utuh maupun dalam bentuk fillet. Negara-negara pengekspor ikan nila antara lain China,Ekuador, Kuba, Honduras, dan juga Indonesia. Adapun negara-negara yangtercatat sabagai pengimpor ikan nila antara lain Timur Tengah, Singapura,Jepang dan Amerika Serikat. Kebutuhan ikan nila Amerika Serikat cukuptinggi sedangkan produksi nila domestik belum dapat memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 1998 impor nila Amerika Serikat dari mancanegara mencapai 45 ton dan pada tahun 1999 meningkat lagi 15% atau sekitar 52 ton (infofish, 2001).
Pengembangan Budidaya nila di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1969. Namun demikian budidaya secara intensif mulai berkembang tahun 1990-an yang berkaitan dengan maraknya budidaya nila di Keramba Jaring Apung. Perkembangan budidaya intensif di Indonesia belum begitu menggembirakan karena beberapa faktor antara lain masih rendahnya efisiensi produksi dan rendahnya harga pasar disamping pengadaan benih dan induk yang bermutu.
Pengkajian teknologi budidaya ikan nila dalam mendukung intensifikasi pembudidayaan diarahkan untuk meningkatkan efisiens produksi, dalam rangka meningkatkan daya saing harga. Beberapa upaya yang berkaitan dengan pengkajian teknologi antara lain pengkajian teknik pembenihan, yang meliputi; kontruksi kolam pemijahan, teknik pengelolaan induk dalam pemijahan (jumlah induk minimal yang dipijahkan dalam rangka menghambat laju silang dalam), teknik produksi benih tunggal kelamin jantan dan benih steril (melalui hormonisasi, YY-Male, dan tetraploidisasi). Sedangkan pengkajian teknik pembesaran diarahkan untuk menghasilkan ikan konsumsi yang memenuhi persyaratan ukuran permintaan ekspor (ukuran ikan minimal 500 gram per ekor) antara lain melalui kajian penggunaan benih tunggal kelamin.

Thursday, November 27, 2008

0

SEJARAH IKAN NILA



Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungal Nil dan danau-danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah.
Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah melalui Direktur Jenderal Perikanan.